Hanya lenggang yang mengantarku kesana..
Ke puncak-puncak nyaris tak bertepi
Nafasku bergeletar mengingat senyummu...
Menjadi benteng bila esok ada dara yang memanggilku
Mengajak berjalan bergandengan tangan menyusuri senja...
Aku terbang bagaikan elang di lereng Bukit Cemara
Telapak kaki ini telah terluka...
Karena batubatu cadas dan belukar disana sini
Karena bunga-bunga berduri yang tak mampu ku mengerti...
Seringku merasa kesal jauh dari dirimu...
Meski pesona bayangmu ada dihatiku....
Bersenandung kasmaran yang panjang...
Yang ku tau perasaan ini akan menyiksa...
Bertarung dalam misteri kerinduan akan senyum manismu...
Bukit Cemara tempatku membawa segala impian...
Masih sanggup menghiburku dari nyanyian jiwa gelisah
Disini hanya ada kesenyapan dan indahnya Bukit cemara
Sebagai karib yang merangkulku ketika aku tertikam rindu..
Akankah aku sia-sia merindukanmu..
Entahlah, tapi... aku masih bisa menikmati bayangmu...
Ke puncak-puncak nyaris tak bertepi
Nafasku bergeletar mengingat senyummu...
Menjadi benteng bila esok ada dara yang memanggilku
Mengajak berjalan bergandengan tangan menyusuri senja...
Aku terbang bagaikan elang di lereng Bukit Cemara
Telapak kaki ini telah terluka...
Karena batubatu cadas dan belukar disana sini
Karena bunga-bunga berduri yang tak mampu ku mengerti...
Seringku merasa kesal jauh dari dirimu...
Meski pesona bayangmu ada dihatiku....
Bersenandung kasmaran yang panjang...
Yang ku tau perasaan ini akan menyiksa...
Bertarung dalam misteri kerinduan akan senyum manismu...
Bukit Cemara tempatku membawa segala impian...
Masih sanggup menghiburku dari nyanyian jiwa gelisah
Disini hanya ada kesenyapan dan indahnya Bukit cemara
Sebagai karib yang merangkulku ketika aku tertikam rindu..
Akankah aku sia-sia merindukanmu..
Entahlah, tapi... aku masih bisa menikmati bayangmu...
Dalam keremangan senja di atas Bukit Cemara....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar